Seedify mengkonfirmasi bahwa Lazarus Group berada di balik serangan pada 23 September. Mereka terkait langsung dengan rezim DPRK dan menggunakan kripto curian untuk mendanai program senjata dan menghindari sanksi internasional. Sejak 2017, mereka telah mencuri lebih dari $4,8 miliar dalam kripto. Yang terbesar mereka: • Jembatan Ronin (Axie Infinity) $625 juta terkuras pada tahun 2022 melalui rekayasa sosial di LinkedIn. • Jembatan Harmony Horizon $100 juta terkuras pada tahun 2022 menggunakan kunci pribadi yang disusupi. • Dompet Atom $100 juta dicuri pada Juni 2023 melalui malware yang menargetkan dompet. •Pancang $41 juta dicuri pada September 2023 dengan mengeksploitasi kelemahan manajemen utama. • Pertukaran CoinEx $70 juta terkuras pada September 2023 menggunakan alamat yang sama yang terkait dengan Stake. • DMM Bitcoin $305 juta dicuri pada Mei 2024 dari serangan dompet panas. • Bybit $1,5 miliar pada Februari 2025 melalui serangan rantai pasokan besar-besaran pada multisig. Bagaimana mereka beroperasi: Lazarus berjalan seperti unit militer dengan ~ 1.700 anggota yang terlatih dalam ilmu komputer dan peretasan. Alur serangan mereka hampir selalu sama: • Rekayasa sosial • Kompromikan kunci pribadi • Token mint atau tiriskan • Likuiditas crash • Dana cuci: Lazarus telah membuktikan bahwa mereka dapat mencapai proyek apa pun, tidak peduli seberapa besar atau kecil. Secara pribadi, saya berharap Seedify dapat pulih dari pukulan ini. Komunitas dan tim yang telah berada di sini sejak 2021 benar-benar pantas mendapatkannya. Lazarus masih ada di luar sana tetap aman.